18 April 2014

Pengatrolan Nilai

Saya kemarin mendengar beberapa guru berdiskusi dan mengeluhkan masalah pengatrolan nilai.

Anak jadi sulit diatur, tugas jarang dikerjakan, tidak memperhatikan pelajaran, dan berbagai keluhan lain yang disampaikan, terjadi karena anak telah mengambil pengalaman dari masa yang lalu. Nilai rendahpun akan selalu berubah jadi tinggi, minimal kkm hanya dengan mengerjakan tugas. Bahkan tugas tidak dikerjakan sekalipun, masih mendapat nilai kkm.

Dari diskusi beberapa guru tersebut, saya menarik kesimpulan, alasan mengatrol nilai bukan karena sayang kepada anak,  itu alasan klasik. Itu justru penghancuran jiwa, semangat belajar, semangat juang, dan kejujuran siswa.

Saya tidak bermaksud menyelisihi pemerintah dengan sistem pendidikan ini. Saya juga masih awam. Belum mampu memberikan solusi.

Inilah suara anak bangsa, semoga menjadi bahan perencanaan sistem pendidikan mendatang.

Bagaimana menurut anda?